Menyusun Teks Ulasan
Teks ulasan merupakan suatu teks yang berisi pembahasan ataupun penilaian terhadap suatu buku, film, musik, atau karya-karya lain. Teks ulasan disusun berdasarkan pemahaman pembaca, pendengar, maupun penonton atas isi karya. Penyusunan teks ulasan selalu ditunjukkan untuk kepentingan orang lain. Hasil pemahaman itu lalu disampaikan kepada khalayak.
Kali ini, saya diberi sebuah tugas oleh guru bahasa Indonesia saya untuk menyusun sebuah ulasan buku. Saya memilih buku karangan Sir Arthur Conan Doyle yang berjudul The Adventures of SHERLOCK HOLMES.
Judul: The Adventures of SHERLOCK HOLMES
Pengarang: Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit: Shira Media
Tahun terbit: 2016 (cetakan keenam)
Tebal halaman: 438 halaman
The Adventures of SHERLOCK HOLMES adalah kumpulan dari cerita pendek karya Sir Arthur Conan Doyle yang menceritakan sepak terjang seorang detektif eksentrik berkebangsaan Inggris bernama Sherlock Holmes. Cerita-cerita pendek di dalamnya sebenarnya telah dipublikasikan oleh Majalah Strand mulai bulan Juli 1891 hingga Juni 1892.
Buku The Adventures of SHERLOCK HOLMES menyajikan dua belas cerita pendek, yaitu: Skandal di Bohemia, Kasus Identitas, Perkumpulan Orang Berambut Merah, Misteri di Boscombe Valley, Lima Butir Biji Jeruk, Pria Berbibir Miring, Batu Delima Biru, Lilitisan Bintik-Bintik, Ibu Jari Sang Insinyur, Bangsawan Muda, Tiara Bertatahkan Permata Hijau, dan Petualangan di Copper Beeches.
Cerita-cerita dalam buku ini sangat menarik dan seru. Sherlock Holmes, sang detektif, selalu mempunyai cara penyelesaian dalam setiap kasus kliennya yang rumit dan kadang tak masuk akal. Ada tiga judul cerita yang saya favoritkan, yaitu Lima Butir Biji Jeruk, Lilitan Bintik-Bintik, dan Ibu Jari Sang Insinyur.
Di dalam cerita yang berjudul Lima Butir Biji Jeruk mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama John Openshaw. Pemuda itu mengalami kejadian yang aneh dan misterius pada keluarganya. Semuanya bermula dari paman pemuda itu, Elias, menerima surat dari luar negeri yang berisi lima butir biji jeruk. Semenjak saat itu, Elias selalu dihantui rasa takut yang mencekam. Tujuh minggu kemudian pamannya ditemukan tewas tanpa ada tanda-tanda kekerasan. Hal tersebut terulang kembali pada ayahnya, dan akan menimpa dirinya.
Cerita yang ketujuh berjudul Lilitan Bintik-Bintik ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Helen Stoner yang tinggal bersama ayah tirinya, Dr. Roylott. Kembarannya yang bernama Julia telah meninggal dua tahun yang lalu, dan secara aneh Helen juga merasakan pertanda kematian yang dulu pernah dialami Julia.
Cerita terakhir kesukaan saya, Ibu Jari Sang Insinyur bermula dari pertemuan Dr. Watson, sahabat Sherlock Holmes, dengan seorang insinyur hidrolika yang bernama Victor Hatherley. Insinyur itu baru saja terhindar dari kejadian yang mengerikan hingga jempol tangannya terpotong atau tergilas sesuatu sampai putus.
Buku ini banyak memberikan wawasan dan pelajaran bagi pembacanya. Kita harus belajar dari pengalaman dan jangan mengulangi kesalahan yang sama. Selain itu, buku ini mengajak para pembacanya untuk ikut masuk dalam pemikiran seorang Sherlock Holmes. Pembaca akan dibuat bertanya-tanya serta disuguhi alur cerita yang tidak mudah ditebak. Sayangnya, ada beberapa kata-kata sulit yang kurang saya pahami artinya.
sumber: buku siswa bahasa indonesia kelas VIII kurikulum 2013 gambar: https://www.bloglovin.com/blogs/death-by-elocution-10679629/millayvintage-ahh-mornings-like-these-are-4372498581
Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan atau kekurangan^^
Komentar
Posting Komentar