Pembuktian Teorema Pythagoras



Teorema Pythagoras ialah teorema yang mengaitkan ketiga sisi dalam segitiga bersudut tepat. Torema ini dibuktikan pertama kali secara matematis oleh Pythagoras ho Samios (582 SM - 496 SM), seorang matematikawan dan filsuf Yunani. Pembuktian teorema Pythagoras berkaitan erat dengan luas persegi dan segitiga. Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang lain. Untuk memeriksa kebenarannya, mari kita lakukan kegiatan berikut.
1. Sediakan kertas berpetak, kertas manila, pensil, penggaris, gunting, dan lem.
2. Buatlah beberapa buah persegi dari kertas berpetak dengan panjang sisi persegi adalah a = 3 kotak, b = 4 kotak, c = 5 kotak. Kemudian guntinglah persegi-persegi itu-itu.
3. Tempel ketiga persegi tersebut di kertas manila seperti gambar di bawah ini.

4. Ulangi langkah no. 2 dan 3 dengan membuat persegi yang berukuran a = 6 kotak, b = 8 kotak, dan c = 10 kotak.
5. Perhatikan luas ketiga persegi. Apa yang dapat kalian ketahui tentang hubungan nilai a,b, dan c?


Hubungannya adalah jumlah kuadrat nilai a dan b sama dengan kuadrat nilai c. Pembuktian:
 3² + 4² = 5²
 9 + 16 = 25
       25 = 25

  6² + 8² = 10²
36 + 64 = 100
      100 = 100


Jadi dapat kita simpulkan bahwa segitiga-segitiga itu adalah segitiga siku-siku dan dengan rumus Pythagoras a² + b² = c². 


Hasil kerja kelompok kami tentang pembuktian teorema Pythagoras.


sumber: buku siswa matematika kelas VIII kurikulum 2013, modul pengayaan matematika VIII (Adi Purnawan), https://www.zenius.net/blog/13381/sejarah-teorema-pythagoras 



Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan atau kekurangan^^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal Teks Ulasan & Teks Persuasi

Tempat Buku dari Pelepah Pisang